Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Kutu Mati Di Atas Kepala, Tuma Mati Di Tepi Kain

Arti Peribahasa Kutu Mati Di Atas Kepala, Tuma Mati Di Tepi Kain

Arti Peribahasa Kutu Mati Di Atas Kepala, Tuma Mati Di Tepi Kain

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kutu Mati Di Atas Kepala, Tuma Mati Di Tepi Kain

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain

Lebih baik mati di tempat yang mulia karena melakukan hal yang baik, daripada mati di tempat yang hina karena melakukan pekerjaan jahat.

Kesimpulan

Arti peribahasa kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain adalah lebih baik mati di tempat yang mulia karena melakukan hal yang baik, daripada mati di tempat yang hina karena melakukan pekerjaan jahat.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Genta Saja Yang Berbunyi, Kuda Sudah Dek Gerindin

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai mendapat cincin ijuk
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang tidak berguna.

Takaran sudah hampir punuh
Artinya : Sudah sangat tua/renta.

Ke mana tumpah hujan dari bubungan, kalau tidak ke cucuran atap
Artinya : Anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya

Mengaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya

Bagai panas mengandung hujan
Artinya : Tertawa dalam kesusahan.

Lading tajam sebelah
Artinya : Selalu mau menerima pemberian, tetapi segan memberi

Hilang di mata di hati jangan
Artinya : Biarpun telah pergi jauh, jangan melupakan orang yang ditinggalkan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ringan Tulang, Berat Perut

Membasuh najis dengan malu
Artinya : Membuang malu dengan jalan yang lebih hina

Kain sehelai sepinggang habis
Artinya : Mengalami kerugian.

Kesat daun pimping
Artinya : Dikatakan kepada orang yang tidak selamanya lemah saja (kalau perlu dapat bertindak keras juga)

Selama sipatung mandi
Artinya : Sebentar sekali

Di luar berkilat di dalam berongga
Artinya :

  1. Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah
  2. terlihat baik diluar, namun buruk didalam.

Tak ada terlawan jika buaya menyelam air
Artinya : Sebaiknya janganlah mencoba untuk menyaingi orang besar/kaya.

Dimana ranting dipatah, disitu air disauk
Artinya : Hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Longgar sendat, lapang bertukul
Artinya : Berpura-pura menerima suatu kebenaran, padahal tidak sedikit pun hal itu diingatnya/diterimanya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hilang Bini Boleh Dicari, Hilang Budi Badan Celaka

Hilang satu sepuluh gantinya
Artinya : Sekali-kali janganlah putus asa

Mengembalikan manikam ke dalam cembulnya
Artinya : Memikirkan kembali apa-apa yang telah dikatakan

Jangan menggegai sempada di bawah batang
Artinya : Bahaya jangan dicari-cari.

Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana menerkam
Artinya : Tidak menghiraukan adanya bahaya karena melihat sesuatu yang disukainya.

Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas
Artinya : Selalu ada kesempatan untuk membalas dendam

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kutu Mati Di Atas Kepala, Tuma Mati Di Tepi Kain”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *