Arti Peribahasa Hendak Megah, Berlawan Lebih

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Hendak Megah, Berlawan Lebih

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hendak Megah, Berlawan Lebih

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hendak megah, berlawan lebih

Makin banyak musuh makin besar kemasyhurannya

Kesimpulan

Arti peribahasa hendak megah, berlawan lebih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah makin banyak musuh makin besar kemasyhurannya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hendak megah, berlawan lebih, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dahi Kiliran Taji

Belum duduk belunjur dulu
Artinya : Sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki

Tali busur tidak selamanya dapat diregang
Artinya : Orang tidak selamanya bekerja terus-menerus, tetapi mesti ada istirahatnya

Harapkan si untung menggamit, kain di badan didedahkan
Artinya : Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan.

Bersua alur nya,
Artinya :

  1. Sesuai benar
  2. Cocok

Umpama ayam menetaskan telur itik, anaknya itu ke air juga
Artinya : Perangai atau kelakuan yang tidak dapat diubah oleh siapapun.

Selama capung cebok
Artinya : Suatu perkara/permasalahan yang diputuskan/diselesaikan dengan mudah tanpa pertimbangan yang matang.

Hanyut dipintasi, lulus diselami, hilang dicari
Artinya : Menolong orang pada waktu kesusahan

Batu hitam tak bersanding
Artinya : Tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya (sukar mengalahkannya, melawannya, dan sebagainya)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Di Negeri Sendiri

Belum diajun sudah tertarung
Artinya : Baru memulai suatu pekerjaan sudah mendapatkan/tertimpa kemalangan. (ajun = maksud)

Condong ditumpil, lemah diaduk
Artinya : Orang yang dalam kesulitan uang dan sebagainya diberi pertolongan

Seperti kodok ditimpa kemarau
Artinya : Berkeluh kesah tidak keruan

Engkau belum mencapai pengayuh, aku telah sampai seberang
Artinya : Tujuan orang dapat diketahui hanya dengan melihat tingkah laku atau cara bicaranya.

Bayang-bayang disangka tubuh
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang belum pasti

Seperti air dalam terenang
Artinya : Orang yang sikapnya selalu tenang dalam menghadapi permasalahan.

Bagai pucuk dilancarkan
Artinya : Sangat cepat.

Sudah makan, bismillah
Artinya : Suatu pekerjaan atau rundingan yang dilakukan terbalik, jadi tidak mengikuti aturan

Karam kampar oleh kuantan
Artinya : Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Setelah Hujan Akan Panas Jua

Kuat berdiri pohon karena akarnya, kuat akar karena tanah
Artinya : Kekuatan dari sebuah kerajaan adalah karena orang besar/berkuasa di dalamnya, sedangkan kekuatan orang besar/berkuasa adalah karena rakyatnya yang bersatu-padu.

Berbukit di balik pendakian
Artinya : Lepas dari kesukaran yang satu mendapat kesukaran lain

Seperti negeri dikalahkan garuda
Artinya : Daerah yang sepi karena ada gangguan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hendak Megah, Berlawan Lebih”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar