Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Ikat Boleh Diubah, Takuk Bagaimana Mengubahnya?

Arti Peribahasa Ikat Boleh Diubah, Takuk Bagaimana Mengubahnya?

Arti Peribahasa Ikat Boleh Diubah, Takuk Bagaimana Mengubahnya?

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ikat Boleh Diubah, Takuk Bagaimana Mengubahnya?

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya?

Perangai yang sudah menjadi tabiat susah untuk diubah. (takuk = luka pada pohon)

Kesimpulan

Arti peribahasa ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya? adalah perangai yang sudah menjadi tabiat susah untuk diubah. (takuk = luka pada pohon)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya?, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Kelopak Pandan

Seperti bangsi buluh perindu
Artinya : Suara yang merdu dan gerakan yang lemah lembut.

Kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padahnya
Artinya :

  1. Setiap janji harus ditepati
  2. berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya.

Hilang ikan dalam kerabu
Artinya : Kejahatan akan hilang (tidak lagi disebut kejahatan) apabila setiap orang melakukannya. (kerabu = sejenis makanan)

Langit berkelikir, bumi bertemberang, salah-salah fikir menjadi hamba orang
Artinya : Pemikiran yang menuruti hawa nafsu pada akhirnya hanya akan menjerumuskan kita pada kesengsaraan.

Bagai orang kena miang
Artinya : Gelisah sekali karena mendapat malu

Menyanyikan lagu lama kuno
Artinya : Mengutarakan pendapat yang telah usang atau sudah sering dikatakan orang

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sebab Tiada Tahu Menari Dikatakan Tanah Lembab

Lurus lubang lurus penjolok
Artinya : Pemerintahan dalam sesuatu negara haruslah adil, walaupun keras hukumannya. (penjolok = galah untuk menjolok)

Musuh jangan dicari-cari, bersua jangan dielakkan
Artinya : Jangan dicari-cari permusuhan itu, tetapi jika ia datang jangan pula berasa takut

Beroleh hidung panjang
Artinya : Mendapat malu.

Hanyut dipintasi, lulus diselami, hilang dicari
Artinya : Menolong orang pada waktu kesusahan

Sambil menyelam minum air
Artinya : Mengerjakan dua pekerjaan atau lebih dalam waktu yang bersamaan

Salah makan memuntahkan, salah tarik mengembalikan, salah langkah surut kembali
Artinya : Apabila sudah mengetahui kesalahan yang telah diperbuat, hendaknya segera memperbaiki diri.

Sesat surut, terlangkah kembali
Artinya : Memperbaiki kesalahan yang telah dibuat

Menambak ke laut
Artinya : Pekerjaan sia-sia

Bagai rasa batang pisang
Artinya : Tubuh yang terlalu dingin.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Gajah Mati Meninggalkan Tulang, Harimau Mati Meninggalkan Belang, Manusia Mati Meninggalkan Nama

Mencari yang sehasta sejengkal
Artinya : Menyelidiki jauh dekatnya perhubungan kerabat

Ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya?
Artinya : Perangai yang sudah menjadi tabiat susah untuk diubah. (takuk = luka pada pohon)

Takkan ada katak beranak ular
Artinya : Seseorang yang berjiwa pengecut selamanya tidak akan menjadi pemberani.

Bagai pucuk enau dilancarkan diluncurkan
Artinya :

  1. Sangat lancar
  2. Cepat sekali

Menaikkan air ke gurun
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sukar sekali

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Ikat Boleh Diubah, Takuk Bagaimana Mengubahnya?”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *