Info Pendidikan Terbaru KARIR GURU Kompetensi Guru yang Wajib Dimiliki Tenaga Pendidik di Era Digital

Kompetensi Guru yang Wajib Dimiliki Tenaga Pendidik di Era Digital

Kompetensi Guru yang Wajib Dimiliki Tenaga Pendidik di Era Digital

INFO PENDIDIKAN – Kompetensi Guru yang Wajib Dimiliki Tenaga Pendidik di Era Digital

Sobat Pendidikan, kompetensi guru adalah kemampuan seorang guru untuk melakukan tugas dan kewajibannya dengan layak dan bertanggung jawab. Guru sebagai learning agent (agen pembelajaran) berperan sebagai fasilitator, pemacu, motivator, pemberi inspirasi dan perekayasa pembelajaran bagi peserta didik.

Guru harus mempunyai empat kompetensi dasar sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kompetensi dasar yang harus dimiliki guru meliputi: kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

1. Kompetensi Pedagogis

Kompetensi guru yang pertama adalah kompetensi pedagogis. Kompetensi ini merupakan kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik serta evaluasi hasil belajar murid untuk mengaktualisasi potensi yang mereka miliki.

Berikut merupakan sub kompetensi dalam kompetensi pedagogis:

  • Dapat memahami peserta didik dengan lebih mendalam. Seorang guru harus memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian, memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif dan mengidentifikasi bekal untuk mengajar murid.
  • Menerapkan rancangan pembelajaran. Guru perlu memahami landasan kependidikan, menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang perlu dicapai dan materi ajar serta menyusun rancangan pembelajaran sesuai strategi yang dipilih.
  • Indikator esensial dalam melaksanakan pembelajaran meliputi menata latar (setting) pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran secara kondusif.
  • Merencanakan dan mengadakan evaluasi (assessment) pembelajaran pada proses dan hasil belajar secara berkesinambungan melalui berbagai metode. Analisis terhadap hasil evaluasi proses dan hasil belajar perlu dilaksanakan untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning) serta memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran guna memperbaiki mutu program pembelajaran secara umum.
  • Mengembangkan peserta didik dalam rangka memanifestasikan berbagai potensi yang dimiliki, yakni dengan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi akademik dan non-akademik.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa. Selain itu, guru harus bisa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

Berikut merupakan sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian:

  • Berkepribadian yang mantap dan stabil. Seorang guru harus bertindak sesuai dengan norma hukum dan norma sosial yang berlaku di masyarakat, mempunyai rasa bangga menjadi seorang guru dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai norma.
  • Memiliki pribadi yang dewasa. Seorang guru harus dapat menampilkan sifat mandiri dalam bertindak sebagai seorang pendidik dan mempunyai semangat kerja yang tinggi sebagai guru.
  • Mempunyai pribadi yang arif. Seorang pendidik harus menampilkan tindakan berdasarkan kebermanfaatan untuk peserta didik, sekolah dan juga masyarakat serta bertindak dan mempunyai pola pikir yang terbuka.
  • Mempunyai kepribadian yang berwibawa. Seorang pendidik hendaknya mempunyai perilaku yang disegani dan memberikan pengaruh positif terhadap peserta didik.
  • Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan. Guru yang baik harus bertindak sesuai dengan norma religius (iman dan taqwa, jujur, ikhlas serta suka menolong) dan mempunyai perilaku yang dapat dijadikan teladan bagi peserta didik.

3. Kompetensi Sosial

Kompetensi guru selanjutnya adalah kompetensi sosial. Kompetensi ini merupakan kecakapan seorang guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan dan orang tua atau wali murid serta masyarakat di lingkungan sekitar.

Berikut merupakan sub kompetensi dalam kompetensi sosial:

  • Seorang guru hendaknya mempunyai sikap inklusif, bertindak objektif, tidak melakukan diskriminasi terhadap agama, jenis kelamin, kondisi fisik, ras, latar belakang keluarga maupun status sosial.
  • Guru harus mampu berkomunikasi secara santun, empatik dan efektif kepada sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua atau wali murid serta masyarakat di lingkungan sekitar.
  • Guru dapat beradaptasi di tempat ia bertugas yakni di berbagai wilayah Indonesia yang mempunyai ragam budaya.
  • Guru mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.

4. Kompetensi Profesional

Standar profesional pada kompetensi ini yakni kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi profesional mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah.

Guru harus menguasai substansi keilmuan yang menaungi materi pembelajaran dan metodologi keilmuannya. Berikut adalah sub kompetensi dalam kompetensi profesional:

  • Mampu menguasai substansi keilmuan yang berkaitan dengan bidang studi, yakni memahami materi ajar yang terdapat dalam kurikulum sekolah, memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang berkaitan dengan materi ajar. Selain itu, seorang guru harus memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait serta menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mampu menguasai struktur dan metode keilmuan dengan menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis. Hal ini berguna untuk memperdalam pengetahuan atau materi bidang studi.
  • Seorang guru hendaknya melakukan pengembangan materi pembelajaran yang telah ia kuasai dengan kreatif dan inovatif.
  • Melaksanakan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
  • Guru seyogianya menggunakan teknologi dalam berkomunikasi dan melakukan pengembangan diri.

Keempat kompetensi guru tersebut bersifat holistik dan integratif dalam kinerja seorang pendidik. Oleh sebab itu, secara utuh sosok kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi:

  • Pengenalan peserta didik secara mendalam.
  • Penguasaan bidang studi, baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar kurikulum sekolah.
  • Penyelenggaraan pembelajaran yang bersifat mendidik, terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan.
  • Pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkesinambungan.

Itulah beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang guru. Mahasiswa kependidikan bisa mempelajari dan mengasah kemampuan tersebut sejak dini sebelum terjun langsung menjadi seorang pendidik dan pengajar.

Selain kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang guru, terdapat dimensi kompetensi yang hendaknya dimiliki oleh semua individu, di antaranya:

  • Task skill, yakni keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan standar di tempat kerja.
  • Task management skill, yakni keterampilan untuk mengelola serangkaian tugas berbeda yang muncul dalam suatu pekerjaan.
  • Contingency management skills, yakni keterampilan dalam mengambil tindakan yang cepat dan tepat jika timbul suatu masalah dalam pekerjaan.
  • Job role environment skills, yakni keterampilan untuk bekerja sama serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja.
  • Transfer skill, yakni keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

Demikian informasi “Kompetensi Guru yang Wajib Dimiliki Tenaga Pendidik di Era Digital”.

Terima kasih sudah berkunjung, apabila artikel “Kompetensi Guru yang Wajib Dimiliki Tenaga Pendidik di Era Digital” ini bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

https://naikpangkat.com/

Author: Putu Atmaka

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti yang mengabdikan diri di dunia pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *