Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Anjing Biasa Makan Tahi, Jika Tak Makan Mencium Ada Juga

Arti Peribahasa Anjing Biasa Makan Tahi, Jika Tak Makan Mencium Ada Juga

Arti Peribahasa Anjing Biasa Makan Tahi, Jika Tak Makan Mencium Ada Juga

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Anjing Biasa Makan Tahi, Jika Tak Makan Mencium Ada Juga

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Anjing biasa makan tahi, jika tak makan mencium ada juga

Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya.

Kesimpulan

Arti peribahasa anjing biasa makan tahi, jika tak makan mencium ada juga adalah orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa anjing biasa makan tahi, jika tak makan mencium ada juga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Keluar Tak Mengganjilkan, Masuk Tak Menggenapkan Masuk Tidak Genap, Keluar Tidak Ganjil

Semalam di bawah nyiur pinang orang, kata di turut
Artinya : Seseorang yang hampir bisa untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang baru.

Tidak belum (bau) telunjukmu
Artinya :

  1. Tak boleh jadi
  2. Mustahil begitu

Sehembus naik, sehembus turun
Artinya :

  1. Orang yang hampir meninggal dunia
  2. mendekati ajalnya.

Mujur sepanjang hari malang sekejap mata
Artinya : Jika malang akan menimpa dalam sesaat saja mungkin terjadi, tetapi tidak mendapat

Seorang dicecak, semuanya merasa pedih
Artinya : Jika salah satu anggota keluarga disakiti, dihina, dsb, maka sanak keluarganya juga akan merasa sakit hati.

Tak keruh laut oleh ikan, tak runtuh gunung oleh kabut
Artinya : Suatu daerah walaupun beraneka ragam pahamnya, tetapi adatnya tidak akan berubah.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Laksana Batang Manau, Seribu Kali Embat Haram Tak Putus

Walau sungai mengalir ke laut, laut tiada akan bertambah
Artinya : Pemberian orang miskin kepada orang kaya tidak akan terasa/memberikan perubahan bagi mereka.

Sirih naik junjungannya naik
Artinya : Mendapatkan keuntungan dari berbagai arah.

Kawin naik basuh kaki saja
Artinya :

  1. Menikah tanpa mengeluarkan banyak biaya (atau bahkan tanpa biaya)
  2. seorang pembohong tentu tidak dapat dipercaya.

Tinggal di tabung diuntungkan, tinggal di aweh dikiraikan
Artinya : Segala sesuatu telah diberikan sepenuhnya.

Bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat
Artinya : Kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan

Tali busur tidak selamanya dapat diregang
Artinya : Orang tidak selamanya bekerja terus-menerus, tetapi mesti ada istirahatnya

Tertumpang di biduk tiris
Artinya : Menyerahkan dirinya pada orang yang miskin.

Menggenggam tiada tiris
Artinya : Sangat menghemat

Baca Juga :  Arti Peribahasa Anak Seorang Menantu Malim

Bagai kambing harga dua kupang
Artinya : Tingkah lakunya seperti anak-anak.

Kalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya

Yang hidup sesarkan mati
Artinya : Segala suatu itu ada batas waktunya dan ada pula penggantinya.

Ingat sebelum kena, jimat sebelum habis
Artinya :

  1. Selalu waspada/berhati-hati
  2. harus berusaha dengan baik, jangan sampai terlambat.

Tak beras antak dikisik
Artinya : Segala upaya dilakukan untuk mencapai maksud/tujuan.

Menyandang lemang hangat orang
Artinya : Menderita akibat perbuatan orang lain

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Anjing Biasa Makan Tahi, Jika Tak Makan Mencium Ada Juga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *