Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Awan Berarak Ditangisi

Arti Peribahasa Awan Berarak Ditangisi

Arti Peribahasa Awan Berarak Ditangisi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Awan Berarak Ditangisi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Awan berarak ditangisi

Merenungi kejadian yang telah lama berlalu.

Kesimpulan

Arti peribahasa awan berarak ditangisi adalah merenungi kejadian yang telah lama berlalu.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa awan berarak ditangisi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Macam betung seruas
Artinya :

  1. Terlalu jujur
  2. lurus hati.

Belum tahu di masin garam
Artinya : Belum memiliki pengalaman.

Apung di tengah lautan, dipukul ombak, sekejap ke tengah, sekejap ke tepi
Artinya : Orang dagang/asing yang hidupnya melarat.

Tak ada busuk yang tak berbau
Artinya : Tidak ada kejahatan/keburukan yang dapat disembunyikan selamanya.

Hidung dicium pipi digigit
Artinya : Kasih sayang yang semu, pura-pura saja

Gajah mati dicatuk katak
Artinya :

  1. Orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/rendahan
  2. perempuan bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.

Sebab budi boleh kedapatan
Artinya : Nama baik tercemar akibat perbuatan buruk/jahat.

Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari
Artinya : Kebaikan yang hilang karena kejahatan walaupun hanya sedikit.

Dekat mencari indu, jauh mencari suku
Artinya : Jika merantau ke tempat yang dekat, kita mencari indu (orang yang seketurunan dengan kita), tetapi kalau kita merantau ke tempat yang jauh, kita mencari orang yang satu suku saja dengan kita sudah cukup

Bagai pelita kehabisan minyak
Artinya : Tidak berseri-seri lagi

Canggung seperti antan dicungkilkan duri
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan yang bukan seharusnya.

Memasang pelita tengah hari
Artinya : Menerangkan apa-apa yang sudah tidak perlu diterangkan lagi

Melekatkan kersik ke buluh
Artinya : Melakukan pekerjaan dengan susah payah, tetapi sia-sia

Bagai semut penghimpun melukut
Artinya : Rajin bekerja.

Takut akan terbayarnya
Artinya : Takut atau khawatir karena ingat akan perbuatan sendiri yang buruk

Anak harimau diajar makan daging
Artinya : Orang yang zalim diberi perangsang/pembangkit untuk melakukan penganiayaan.

Anjing bercawat ekor
Artinya : Pergi atau menghindar karena malu dan lain hal.

Tahu di asin garam
Artinya : Banyak pengalaman

Berlurah di balik pendakian
Artinya : Maksud lain yang tersembunyi

Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan
Artinya : Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Awan Berarak Ditangisi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *