INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ayam Putih Terbang Siang, Hinggap Di Halaman, Terang Kepada Mata Orang Banyak
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Ayam putih terbang siang, hinggap di halaman, terang kepada mata orang banyak
Perkara yang nyata dan mudah ketahuan.
Kesimpulan
Arti peribahasa ayam putih terbang siang, hinggap di halaman, terang kepada mata orang banyak adalah perkara yang nyata dan mudah ketahuan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa ayam putih terbang siang, hinggap di halaman, terang kepada mata orang banyak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Daun telah melayang, buah jatuh ke perdu juga
Artinya : Tidak sama/setara antara kasih sayang yang diberikan kepada anak sendiri dengan kasih sayang yang diberikan kepada anak saudara.
Hinggap saja bagai langau
Artinya : Suatu hal yang terjadi secara tiba-tiba.
Menggali lubang menutup lubang
Artinya : Meminjam uang untuk membayar utang
Bagai tupai bergelut
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang.
Awal dibuat, akhir diingat
Artinya : Sebelum menciptakan suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara matang terlebih dahulu agar pekerjaan itu dapat berlangsung dengan baik.
Sudah keluar kering keringatnya
Artinya : Sangat parah penyakitnya.
Hilang bahasa lenyap bangsa
Artinya :
- Jika suatu bahasa persatuan sudah tidak terpakai lagi maka lambat-laun hilanglah bangsa itu
- hilang budi bahasa, maka hilang pula derajat diri.
Menambat tidak bertali
Artinya : Pria dan wanita yang hidup sebagai suami istri, tetapi tidak menikah
Hidung seperti dasun tunggal
Artinya :
- Bentuk hidung yang bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang
- Mancung
Seperti gajah dengan sengkela nya
Artinya : Sesuatu yang menyusahkan
Lunak disudu, keras ditekik
Artinya : Waktu memberi perintah (menguasai), orang yang halus diperlakukan dengan cara halus, orang yang membantah diperlakukan dengan keras
Umpama kayu buruk, buruk di panas, reput di hujan
Artinya : Perihal nasib seseorang yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.
Arang itu, jika dibasuh dengan air mawar sekalipun, tiada akan putih
Artinya : Orang jahat, walaupun diberi kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan pasti akan diulangnya lagi perbuatan jahatnya.
Ke mana kelok lilin, ke sana kelok loyang
Artinya : Tidak punya pendirian, selalu mengikut kata orang lain
Anak rancak menantu sating
Artinya : Meraih kebahagiaan.
Seperti orang mati jika tidak diangkat tidak bergerak
Artinya : Orang miskin/lemah yang membutuhkan pertolongan.
Siput memuji buntut
Artinya : Memuji diri sendiri
Berkelahi di ekor alahan
Artinya : Mempertengkarkan sesuatu yang sudah beres (selesai) atau yang kurang penting
Berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli
Artinya : Jangan sekali-kali berbuat jahat karena nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk
Belum duduk belunjur dulu
Artinya : Sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Ayam Putih Terbang Siang, Hinggap Di Halaman, Terang Kepada Mata Orang Banyak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.