Arti Peribahasa Badai Pasti Berlalu

Arti Peribahasa Badai Pasti Berlalu

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Badai Pasti Berlalu

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Badai pasti berlalu

Kesulitan dalam hidup pasti akan berkurang dan akhirnya menghilang.

Kesimpulan

Arti peribahasa badai pasti berlalu adalah kesulitan dalam hidup pasti akan berkurang dan akhirnya menghilang.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa badai pasti berlalu, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Lautan dapat diduga, hati manusia siapakah cakap menduganya
Artinya : Hati/perasaan manusia tidak ada yang mengetahuinya selain dirinya sendiri.

Adat rimba raya, siapa berani ditaati
Artinya : Orang yang menyelesaikan masalah hanya menggunakan kekuatannya, bukan akalnya.

Mati berkafan cindai
Artinya : Mati dengan nama baik (terhormat)

Bagai perempuan membawa perut
Artinya : Orang buncit.

Haruslah air disauk, dan ranting dipatah, lama hidup banyak merasa, jauh berjalan banyak dilihat
Artinya : Orang yang merantau haruslah patuh terhadap adat kebiasaan di tempat itu.

Kelapa ditebuk tupai
Artinya : Gadis yang sudah kehilangan daranya/perawannya.

Diapit tidak bersanggit, ditambat tidak bertali
Artinya :

  1. Isteri yang tidak dipelihara/dijaga oleh suaminya, tetapi juga tidak diceraikan
  2. seorang isteri yang hidup diluar nikah. (sanggit = geser, gosok)

Sedia payung sebelum hujan
Artinya : Bersiap sedia sebelum terjadi yang kurang baik

Kata seorang dibulati, kata bersama diperiakan
Artinya : Urusan dengan orang lain hendaklah diurus dengannya orang itu, sedangkan urusan umum hendaklah dilakukan melalui musyawarah dan mufakat.

Bagai perian pecah
Artinya : Suara yang sember (tidak merdu)

Makin murah, makin menawar
Artinya : Semakin diberi semakin banyak yang diminta.

Mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap
Artinya : Jangan percaya kepada orang yang manis perkataannya, barang atau uang yang dipinjamkan kepada orang yang bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi

Ada batang, cendawan tumbuh
Artinya : Tiap-tiap negeri memiliki undang-undang dan resamnya masing-masing.

Buta baru celik melihat
Artinya : Menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya)

Hinggap seperti benalu
Artinya : Orang yang menumpang dan kemudian merusak/mengotori tempat yang ditumpanginya. (benalu = pasilan)

Menebang menuju pangkal, melanting menuju tampuk
Artinya : Setiap tindakan yang dilakukan harus ada maksud dan tujuannya

Hilang tak bercari, lulus tak berselami
Artinya : Tidak dipedulikan lagi

Tingkalak menghadap mudik, lukah menghadap hilir
Artinya : Segala sesuatu menurut adatnya (sifatnya, kelazimannya)

Belum sekuku
Artinya : Sangat sedikit.

Tangan yang celaka, kerja jatuh
Artinya : Mendapatkan kerugian karena keluarga/kerabat berbuat buruk.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Badai Pasti Berlalu”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *