Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Bagai Buah Keras Di Dalam Sekul

Arti Peribahasa Bagai Buah Keras Di Dalam Sekul

Arti Peribahasa Bagai Buah Keras Di Dalam Sekul

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Buah Keras Di Dalam Sekul

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bagai buah keras di dalam sekul

Berbicara dalam keadaan tergopoh-gopoh. (sekul = mangkuk yang dibuat dari tempurung kelapa)

Kesimpulan

Arti peribahasa bagai buah keras di dalam sekul adalah berbicara dalam keadaan tergopoh-gopoh. (sekul = mangkuk yang dibuat dari tempurung kelapa)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bagai buah keras di dalam sekul, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Ibarat pasir, sekali air dalam sekali berubah
Artinya : Rakyat jelata yang terpaksa menuruti perubahan setiap terjadi pergantian pemerintahan.

Kayu buruk tiada bercendawan, lumut tumbuh
Artinya : Orang yang sudah sangat tua dan mudah terkena penyakit.

Tikar emas bantal suasa sama dengan berbantalkan lengan
Artinya : Rumah mewah tetapi bukan milik sendiri tidak akan terasa lebih baik/nyaman daripada rumah jelek tetapi milik sendiri.

Musang berbulu ayam
Artinya : Orang jahat berlaku sebagai orang baik

Orang terpegang pada hulu nya, awak terpegang pada matanya
Artinya : Dalam perjanjian atau perkara orang lebih kuat pendiriannya daripada kita

Yang merah saga, yang kurik kundi
Artinya : Yang indah dan yang baik ialah budi bahasa, bukan rupa atau wajah

Jikalau tiada rial di pinggang, saudara yang rapat menjadi renggang
Artinya : Orang yang tidak berharta akan kurang dihargai orang.

Dicoba-coba bertanam mumbang, moga-moga tumbuh kelapa
Artinya : Dicoba-coba mengusahakan sesuatu yang hasil, moga-moga menjadi besar dan mendatangkan hasil

Hutang tiap helai bulu
Artinya : Berhutang sangat banyak.

Seberapa panjang sarungnya begitulah panjang matanya
Artinya : Perangai yang baik ataupaun jahat dapat menunjukkan sedikit atau banyaknya ilmu seseorang.

Ikhtiar menjalani untung menyudahi
Artinya : Orang harus berusaha, jika ingin mencapai suatu maksud (tercapai atau tidaknya bergantung kepada nasib)

Berhitung nasib peruntungan
Artinya : Membicarakan nasib

Meminta tanduk kepada kuda
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin didapat

Jauhari juga yang mengenal manikam
Artinya : Orang yang bijaksana juga yang mengetahui keelokan dari suatu ilmu pengetahuan.

Seperti menepung tiada betas
Artinya : Pekerjaan yang dilaksanakan tanpa kepandaian/keahlian yang memadai sangat jarang akan berakhir baik/sesuai harapan.

Diturutkan gatal tiba ke tulang
Artinya : Menuruti kehendak hawa nafsu kelak akan mendatangkan kesulitan/malapetaka.

Mendebik mata parang
Artinya : Menentang orang yang berkuasa

Sudah panjang langkahnya
Artinya : Sudah meninggal

Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya :

  1. Perselisihan yang sudah tidak dapat didamaikan
  2. aturan yang sudah tidak dapat diubah. (empang = bendungan)

Selera bagai taji, tulang bagai kanji
Artinya : Malas bekerja, tetapi banyak meminta.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Buah Keras Di Dalam Sekul”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *