Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung

Arti Peribahasa Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung

Arti Peribahasa Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung

Hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Kesimpulan

Arti peribahasa dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Asing Maksud, Asing Sampai

Bagai menyukat anak ayam, masuk empat keluar lima
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sulit.

Ada beras, taruh dalam padi
Artinya : Rahasia hendaklah disimpan baik-baik

Berapalah besar dan dalam laut Kalzum, besar dan dalam lagilah dada manusia
Artinya : Hati manusia tidak dapat diduga/diperkirakan.

Hari baik dibuang-buang, hari buruk dikejar-kejar
Artinya : Waktu yang baik dibiarkan berlalu, kemudian tergopoh-gopoh mengerjakan sesuatu di waktu yang sudah sempit/sedikit.

Menangguk di air keruh
Artinya : Mencari keuntungan dan sebagainya ketika ada kekacauan (perselisihan dan sebagainya)

Rumah gendang bersendi perak
Artinya : Bangsawan yang kaya.

Keris panjang berkeluk, ke mana bawa ke mana olok
Artinya : Orang yang dapat disuruh-suruh sesuka hati.

Wayang kepadaman damar
Artinya : Kekacauan yang terjadi secara tiba-tiba.

Busut juga yg ditimbun anai-anai
Artinya :

  1. Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dl suatu kejahatan
  2. Orang yang kaya juga yang bertambah kekayaannya

Kain kasah di atas duri
Artinya : Berada dalam sakratulmaut (menjelang ajal). (kasah = kain putih yang halus)

Sebagai kera dapat canggung
Artinya : Merapatkan dirinya kepada orang yang telah memberi pertolongan

Bertepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi
Artinya : Kasih sayang tidak mungkin datang dari satu pihak

Jemur terkekar ayam tiba
Artinya : Baru saja dagangan digelar, sudah banyak orang datang membeli.

Malang celaka Raja Genggang, anak terbeli tunjang hilang
Artinya : Hal orang yang malang, waktu diperoleh maksud yang kedua, yang sudah di tangan hilang pula

Tiba di perut dikempiskan, tiba di mata dipicingkan, tiba di dada dibusungkan
Artinya : Perbuatan tidak adil (seperti terhadap A bersikap keras, terhadap B bersikap lembut)

Yang tak diarah dapat, yang diarah tak kena
Artinya : Keberuntungan manusia itu tergantung pada takdirnya, walau bagaimanapun orang memburu rezeki, jika belum diberikan oleh Tuhan maka tidak akan tercapai.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dalam Menunduk Dia Menyonggeng

Sepesan anak beranak, anaknya beranak menggigit pula
Artinya : Cepat sekali berkembang biak (bertambah banyak)

Lulus tidak berselam, hilang tidak bercari
Artinya : Orang yang menderita sengsara, tetapi tidak ada yang mau menolong

Rusak anak oleh menantu
Artinya : Orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya

Belum tahu di pedas lada
Artinya :

  1. Masih muda sekali
  2. Belum berpengalaman

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *