INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Harapkan Anak, Buta Mata Sebelah, Harapkan Teman, Buta Mata Keduanya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Harapkan anak, buta mata sebelah, harapkan teman, buta mata keduanya
Sebaiknya dalam melakukan suatu pekerjaan jangan terlalu berharap kepada orang lain (kerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh).
Kesimpulan
Arti peribahasa harapkan anak, buta mata sebelah, harapkan teman, buta mata keduanya adalah sebaiknya dalam melakukan suatu pekerjaan jangan terlalu berharap kepada orang lain (kerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh).
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa harapkan anak, buta mata sebelah, harapkan teman, buta mata keduanya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Mandi dalam cupak
Artinya : Serba tanggung (tidak cukup)
Seperti delima merekah
Artinya : Bibirnya merah dan bagus.
Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang
Artinya : Jika dapat mengatasi kesukaran tentu maksud dapat dicapai
Patah tongkat berjeremang patah sayap bertongkat paruh, patah tongkat bertelekan
Artinya : Terus berusaha (bekerja) dengan tidak putus asa
Tepuk perut tanya selera
Artinya : Bila hendak melakukan hal yang baru, sebaiknya bertanya dahulu kepada orang yang sudah berpengalaman
Tak mengenal pasang surut
Artinya : Tidak pernah berputus asa dalam berusaha/selalu berikhtiar.
Anak kucing menjadi harimau
Artinya :
- Orang miskin yang menjadi kaya
- rakyat biasa yang memiliki jabatan/pangkat tinggi dalam pemerintahan/organisasi.
Jiwa bergantung di hujung rambut
Artinya : Selalu berada dalam kecemasan, karena nasibnya yang tidak tentu.
Cermat masa banyak, jimat masa sedikit
Artinya : Selalu berhati-hati dalam membelanjakan/menggunakan sesuatu.
Matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru
Artinya : Suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan
Dulukan yang dulu merasa garam
Artinya : Mengutamakan orang yang lebih tua dalam suatu pekerjaan.
Seiring bertukar jalan, sekadang tidak sebau
Artinya : Pendapat berbeda, tetapi tujuan/maksudnya sama.
Itik tak sudu, ayam tak patuk
Artinya : Tersisih dari pergaulan karena miskin/hina.
Duduk berkisar, tegak berpaling
Artinya :
- Memungkiri janji (perkataan dan sebagainya yang pernah diucapkan atau dijanjikan)
- Tidak mau menepati janji
Bagai berkain tiga hasta
Artinya : Serba tak cukup (miskin).
Seperti sendok dengan periuk sentuh-menyentuh
Artinya : Ada kalanya terjadi perselisihan dengan sahabat/anggota keluarga.
Hidung seperti dasun tunggal
Artinya :
- Bentuk hidung yang bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang
- Mancung
Diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa
Artinya : Diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi
Dikembar seperti benang
Artinya : Wanita/isteri yang menduakan suaminya.
Kain dalam acar dikutip dicuci, hendak masuk ke longkang juga
Artinya : Orang yang bertabiat jahat, walaupun diperbaiki, sekali-sekali ia akan berbuat jahat juga.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Harapkan Anak, Buta Mata Sebelah, Harapkan Teman, Buta Mata Keduanya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.