INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Harapkan Burung Terbang Tinggi, Punai Di Tangan Dilepaskan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan.
Kesimpulan
Arti peribahasa harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan adalah karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagai menghela tali jala
Artinya : Sangat berhati-hati
Tegak pada yang datang
Artinya :
- Tetap pendiriannya
- Tetap memegang keadilan (kebenaran)
Sarang tabuhan jangan dijolok
Artinya : Jangan mencari bahaya.
Diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa
Artinya : Diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi
Dimandikan dengan air segeluk
Artinya :
- Pujian yang tidak ada artinya
- pertolongan yang tidak mencukupi/kurang.
Patah tumbuh hilang berganti
Artinya :
- Yang hilang (mati) selalu ada penggantinya
- Seorang pemimpin apabila meninggal tentu akan ada penggantinya
Pelanduk di cerang rimba pelanduk di dalam cerang
Artinya : Sangat gelisah ketakutan
Seikat bagai sirih, serumpun bagai serai
Artinya :
- Seia sekata
- Sehina semalu
- Bersama-sama menanggung untung dan rugi atau senang dan derita
Berani menjual, berani membeli berani pegang, berani tanggung
Artinya : Jika berani mengatakan (memerintahkan), hendaknya berani melakukan juga
Kain pendinding miang, uang pendinding malu
Artinya : Segala sesuatu hendaknya digunakan sebagaimana mestinya, jangan kikir
Jika langkah sudah terlangkahkan, berpantang dihela surut
Artinya : Suatu pekerjaan yang telah dimulai dengan saksama, sekali-kali jangan dihentikan sebelum tujuan tercapai
Syariat palu-memalu, pada hakikat nya adalah balas-membalas
Artinya : Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan
Bagai kambing lepas ke parak
Artinya : Dapat memilih sesuatu sesuka hati. (parak = ladang)
Seperti baranak besar, hidung dikeluani
Artinya : Seseorang yang selalu memamerkan barang yang diperolehnya.
Terapung sama hanyut, terendam sama basah
Artinya :
- Sehidup semati
- Senasib sepenanggungan
Kulit hitam orang tengok, tulang putih siapa jenguk
Artinya : Orang yang lahir dari keluarga orang jahat, walaupun niat di hatinya baik, tidak akan ada seorang pun yang tahu.
Kusut di hujung dengan pangkal, karena salah memulai
Artinya : Seluruh pekerjaan menjadi rusak karena salah permulaan.
Seperti itik mendengar guntur
Artinya : Mengharap-kan peruntungan dan sebagainya yang tidak tentu datangnya
Umpama air digenggam tiada tiris
Artinya : Hal orang yang sangat kikir, tidak sedikit pun terbuka tangannya untuk menolong orang yang sengsara
Tahu asam garamnya
Artinya : Tahu seluk-beluknya (baik-buruknya)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Harapkan Burung Terbang Tinggi, Punai Di Tangan Dilepaskan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.