INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalau Dipujuk Makin Menyebal, Kalau Dimarah Baru Tertawa
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa
Sifat yang sangat bertentangan dengan kondisi umum.
Kesimpulan
Arti peribahasa kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa adalah sifat yang sangat bertentangan dengan kondisi umum.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya?
Artinya : Perangai yang sudah menjadi tabiat susah untuk diubah. (takuk = luka pada pohon)
Sudah masuk angin
Artinya : Perihal suatu perkara yang sudah dicampuri orang lain sehingga tidak benar lagi
Tak putus dirundung malang
Artinya : Tiada putusnya, tiada henti-hentinya men- dapat celaka
Mamah dulu kemudian telan
Artinya : Setiap pekerjaan hendaklah dilakukan menurut aturan.
Seperti bulan kesiangan
Artinya : Muka yang sangat pucat
Tersesak undang kepada yang runcing tiada dapat bertenggang lagi
Artinya :
- Habis akal budi (bicara)
- Habis ikhtiar sehingga tidak dapat berupaya lagi
Dapat tebu rebah
Artinya : Mendapat untung
Kaduk kena baja
Artinya : Orang yang tidak berguna, tetapi panjang umurnya.
Kelekati memanjat peran, sebelum mati belum jeran
Artinya : Rela mengorbankan diri demi suatu perkara.
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu
Artinya : Pergi bertamu ke rumah orang lain secara tidak menentu, tentulah perbuatan itu bisa mendatangkan banyak prasangka.
Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak
Artinya : Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu.
Takaran sudah hampir punuh
Artinya : Sudah sangat tua/renta.
Masih berbau pupuk jeringau
Artinya : Masih muda sekali (belum berpengalaman)
Yang sehasta takkan jadi sedepa
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
Rebung tidak miang, bembam pula yang miang
Artinya : Orang yang bersangkutan/terlibat berdiam diri, sedangkan orang lain yang tidak ada sangkut pautnya justru ikut campur.
Berhitung nasib peruntungan
Artinya : Membicarakan nasib
Mengail dalam belanga, menggunting dalam lipatan
Artinya : Mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan nasib kawan akibat perbuatan itu
Diam-diam lepu
Artinya : Musuh/lawan yang pendiam bukan berarti tidak bisa apa-apa. (lepu = ikan laut lionfish)
Bagai mendapat cincin ijuk
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang tidak berguna.
Air di daun talas
Artinya : Memberi nasihat dan ajaran yang sia-sia. (talas = keladi)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalau Dipujuk Makin Menyebal, Kalau Dimarah Baru Tertawa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.