INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalau Sumpit Tak Berisi, Mana Boleh Ditegakkan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan
Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan.
Kesimpulan
Arti peribahasa kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan adalah kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Hendak pergi berotan jangan takut onaknya
Artinya : Hendak melakukan suatu pekerjaan besar, maka janganlah takut untuk menghadapi percobaan/kesulitan-kesulitan di dalamnya.
Kalau kerbau sekawan dapat dikawali, manusia seorang tiada dapat dimaklumi
Artinya : Sangatlah susah untuk menghadapi manusia karena masing-masing orang memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Niat hati hendak memancing temenung, sudah terpancing ikan setoka
Artinya : Yang dihajati/dikehendaki berbeda dengan yang diperoleh.
Berpaut sehasta tali
Artinya : Tidak dapat berbuat sekehendak hati/semaunya.
Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
Artinya : Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai
Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air
Artinya : Orang mencari (kembali kepada) golongannya masing-masing
Hati sebagai baling-baling
Artinya : Tidak tetap pendirian
Atap ijuk perabung timah
Artinya : Perbedaan dua hal yang sangat mencolok.
Hidung tak mancung, pipi tersorong-sorong
Artinya : Orang yang tidak turut campur dalam suatu pekerjaan menjadi susah dan yang patut susah berdiam diri
Mengadu buku jari mengadu buku lima
Artinya :
- Bertinju
- Berkelahi
Seperti menating minyak penuh
Artinya :
- Diperlakukan dengan penuh kasih sayang (hati-hati dan sebagainya)
- Memperlakukan dengan sangat hati-hati (penuh kesayangan dan sebagainya)
Agung susut, pongah masih
Artinya : Kebesaran/kemuliaan sudah hilang, tetapi keangkuhannya masih ada. (pongah = angkuh)
Umpat dan puji tiada bercerai
Artinya : Waspadalah ketika menerima umpatan maupun pujian.
Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi
Artinya : Hendaknya hidup itu dijalani dengan sederhana dan tidak berfoya-foya.
Sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan
Artinya : Lahirnya tidak suka, tetapi sebenarnya suka sekali
Jauh berjalan banyak dilihat
Artinya : Kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman
Tali jangan diputus, pengait tinggal di atas
Artinya : Dalam memutuskan suatu perkara hendaknya dilakukan dengan adil dan jangan sampai berat sebelah/memberatkan salah satu pihak.
Menggolek batang terguling
Artinya : Melakukan pekerjaan yang mudah
Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?
Artinya : Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencela orang lain.
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga
Artinya : Jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalau Sumpit Tak Berisi, Mana Boleh Ditegakkan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.