Arti Peribahasa Menambak Gunung, Menggarami Air Laut

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Menambak Gunung, Menggarami Air Laut

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Menambak gunung, menggarami air laut

Memberi bantuan kepada orang yang sama sekali tidak perlu dibantu

Kesimpulan

Arti peribahasa menambak gunung, menggarami air laut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah memberi bantuan kepada orang yang sama sekali tidak perlu dibantu

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa menambak gunung, menggarami air laut, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Zaman beralih musim bertukar
Artinya : Segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan zaman

Ada rotan ada duri
Artinya : Dalam kesenangan tentu ada kesusahannya

Yang pipit sama pipit, yang enggang sama enggang
Artinya :

1. Bergolong-golong menurut derajat atau pangkat masing-masing
2. Persahabatan (perjodohan) baru sempurna kalau sama tingkat derajatnya

Hidung seperti dasun tunggal
Artinya :

1. Bentuk hidung yang bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang
2. Mancung

Air diminum sembiluan
Artinya : Sangat sedih/memilukan, hingga merasa tidak enak untuk makan dan minum.

Laksana barang derham, sedia ada suratan Istanbul
Artinya : Pekerjaan mulia yang telah dilakukan/diselesaikan dan mendapatkan pujian istimewa.

Seperti beras lembab, dijual tak laku, ditanak tak mual
Artinya : Sesuatu yang tidak/kurang berharga.

Amak berlela, amak berupa
Artinya : Banyak tabiat/perilaku, banyak sesuatu yang didapatkan/hasilnya. (amak = terlalu banyak)

Malas bergarit, perut perit
Artinya : Malas berusaha tentulah kelaparan/kesusahan. (garit = gerak) (perit = pedih)

Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga
Artinya : Orang miskin/hina yang hendak meniru tingkah laku orang-orang kaya.

Susu di dada tak dapat dielakkan
Artinya : Apa yang telah digariskan oleh Tuhan tidak akan dapat ditolak manusia.

Air jernih ikannya jinak
Artinya : Negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang serba baik, baik pula budi bahasanya

Dulu parang, sekarang besi
Artinya :

1. Sudah rusak
2. tidak dapat digunakan lagi.

Anak badak dihambat-hambat
Artinya : Dengan sengaja mencari bahaya

Bagai perempuan membawa perut
Artinya : Orang buncit.

Sesayat sebelanga juga
Artinya : Meskipun sedikit, dianggap sudah cukup juga

Setapak jangan lalu, setapak jangan surut
Artinya : Pendirian harus kuat

Adakah kayu di rimba sama tinggi?
Artinya : Segala sesuatu yang ada di dunia ini diciptakan Tuhan dengan segala perbedaannya dengan tujuan untuk saling mengerti dan saling melengkapi.

Membandarkan air ke bukit
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sia-sia

Bagai kapas dibusur
Artinya : Putih bersih

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Menambak Gunung, Menggarami Air Laut”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.