INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Menampalkan Kersik Ke Buluh
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Menampalkan kersik ke buluh
Menasihati orang dengan sia-sia saja (tidak dituruti)
Kesimpulan
Arti peribahasa menampalkan kersik ke buluh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menasihati orang dengan sia-sia saja (tidak dituruti)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa menampalkan kersik ke buluh, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ditakik getah di daun
Artinya : Hidup dalam kemelaratan.
Panas tidak sampai petang
Artinya : Bertambah susah
Badai makan anak
Artinya : Seorang ayah yang membuang anaknya karena takut kebesarannya hilang.
Seperti kambing dengan harimau
Artinya : Orang lemah/rendahan yang melawan orang kuat/besar.
Gajah masuk kampung, kalau kayu tak tumbang, rumput layu juga
Artinya : Orang berkuasa yang berbuat sekehendak hatinya di lingkungan orang lemah/kecil/rendahan.
Di laut angkatan, di darat kerapatan
Artinya : Kekuatan di laut bergantung pada angkatan perang, sedangkan kekuatan di darat bergantung pada rasa persatuan.
Harapkan si untung menggamit, kain koyak diupahkan
Artinya : Mempercayakan sesuatu pada orang yang sangat malas.
Tertangkap basah
Artinya :
- Tertangkap ketika sedang berbuat kejahatan
- Tertangkap tangan
Pecah kapi, putus suai
Artinya :
- Tidak dapat diperbaiki lagi
- Menderita malu yang bertubi-tubi
Lurus sebagai sumpitan
Artinya :
- Terlalu jujur
- lurus hati.
Diuji timbang lebih sesaga
Artinya : Perbedaan yang sangat kecil/hampir tidak terlihat.
Bertiraikan banir
Artinya : Tidak mempunyai rumah
Sampai ke tulang sumsum
Artinya : Mendalam sekali (perasaan dingin dan sebagainya)
Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata leta
Artinya : Orang yang hanya menuruti hawa nafsunya pada akhirnya akan mengalami kesulitan.
Dulu rampak rimbun daun, kini sangat merarasi
Artinya : Dulu kaya dan rupawan, tetapi kini papa dan buruk rupa. (raras = gugur, luruh)
Tohok tunggang ke baruh
Artinya : Mudah mencelakakan orang yang di bawah perintahnya.
Kuat lilit karena simpulnya
Artinya : Kekuatan dari suatu organisasi, negara, dsb terletak pada persatuan anggotanya.
Seperti tabuhan dalam tukil
Artinya : Orang yang berbicara tidak/kurang jelas, seperti bunyi lebah dalam tabung bambu.
Kumbang tidak seekor bunga tidak sekaki
Artinya : Masih banyak pria (wanita) lain tempat menambatkan hati
Tak ada pendekar yang tak bulus, tak ada juara yang tak kalah
Artinya : Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Menampalkan Kersik Ke Buluh”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.