INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Padang Perahu Di Lautan, Padang Hati Dipikirkan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Padang perahu di lautan, padang hati dipikirkan
Demikian luas hati itu, berapa banyak pikiran masuk di dalamnya tidak akan penuh
Kesimpulan
Arti peribahasa padang perahu di lautan, padang hati dipikirkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah demikian luas hati itu, berapa banyak pikiran masuk di dalamnya tidak akan penuh
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa padang perahu di lautan, padang hati dipikirkan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk, dengar cakap orang, terjun masuk lubuk
Artinya : Suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara masak/matang sebelum dikerjakan (jangan sekali-kali melakukannya hanya karena mendengar apa yang dikatakan orang lain).
Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas
Artinya : Selalu ada kesempatan untuk membalas dendam
Bercabang bagai lidah biawak
Artinya : Kata-kata yang tidak dapat dipercaya.
Tanam ilalang tak akan tumbuh padi
Artinya : Perbuatan jahat tidak akan mendapatkan hasil yang baik karena suatu saat pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.
Jikalau ular menyusur akar, tiada hilang bisanya
Artinya : Orang besar yang bersikap merendah tidak akan jatuh martabatnya.
Adat pasang berturun naik
Artinya : Keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tentang kekayaan atau kedudukan seseorang
Telaga mencari timba
Artinya : Perempuan mencari laki-laki
Anak ayam kehilangan induk
Artinya : Ribut dan bercerai-berai karena kehilangan tumpuan
Kalau baik buat tauladan, kalau tak baik buat sempadan
Artinya : Cari baiknya dan buang buruknya.
Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam
Artinya : Berita buruk yang ditutup-tutupi, kelak akan tersiar juga.
Seperti janggut pulang ke dagu
Artinya :
- Sudah pada tempatnya
- Kena pada tempatnya
Bagai berkain tiga hasta
Artinya : Serba tak cukup (miskin).
Rupa seperti cindaku
Artinya : Orang yang buruk rupa dan menakutkan.
Hendak mara bedil bertinak, hendak undur gelar telah besar
Artinya :
- Orang berpangkat/berkuasa yang berada dalam keadaan yang serba salah
- hendak memelihara derajat uangnya tidak cukup, tetapi hendak mengundurkan diri malu karena pangkatnya sudah tinggi.
Kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau
Artinya : Yang baik itu, biar dimana pun tempatnya, tetap akan baik juga.
Bagai kain menunjukkan corak bangsanya
Artinya : Rupa dan gaya seseorang menunjukkan asal-usulnya.
Bagai dakwat dengan kertas
Artinya :
- Tak pernah bercerai
- sangat cocok.
Bersandar di lemang hangat
Artinya : Berlindung kepada orang yang jahat (zalim dan sebagainya)
Alah pinta dibuat sempena
Artinya : Biar bagaimanapun diharapkan, kalau bukan hak, tidak boleh dimiliki.
Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Artinya : Ingin akan sesuatu yang besar tetapi tidak berdaya (karena kekurangan akal dan alat) untuk meraihnya/mendapatkannya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Padang Perahu Di Lautan, Padang Hati Dipikirkan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.