Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Sudah Suratan Takdir

Arti Peribahasa Sudah Suratan Takdir

Arti Peribahasa Sudah Suratan Takdir

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sudah Suratan Takdir

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Sudah suratan takdir

Sudah merupakan ketetapan Tuhan.

Kesimpulan

Arti peribahasa sudah suratan takdir adalah sudah merupakan ketetapan tuhan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa sudah suratan takdir, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tegak berpaling, duduk berkisar
Artinya : Berubah dari apa yang telah dikatakan atau dijanjikan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Menyandang Galas Tiga

Sebagai di rumah induk bako
Artinya : Merasa senang dan aman

Bagai air di daun talas
Artinya : Selalu berubah-ubah (tidak tetap pendirian)

Tajam lidah daripada pedang
Artinya : Ucapan seseorang dapat lebih menyakitkan dibandingkan dengan tersayat senjata tajam.

Mabuk di enggang lalu
Artinya : Sangat tertarik hatinya kepada orang yang belum dikenal

Kambing menyusui anak harimau, besar dia dipatahkan tengkuknya
Artinya : Akibat yang akan diterima jika menolong orang jahat yang sedang dalam kesusahan.

Bagai menyandang galas tiga
Artinya : Pekerjaan yang ringan, tetapi sukar melakukannya

Menyenduk kuah dalam pengat
Artinya : Pekerjaan yang sia-sia saja

Lupa kacang akan kulitnya
Artinya :

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Diajar Orang Tua Makan Dadih
  1. Tidak tahu diri
  2. Lupa akan asalnya

Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih
Artinya : Orang (bagian dari kelompok) yang tidak ikut berusaha (sebaliknya orang lain yang bersusah payah).

Seekor kerbau berlumpur semuanya berlabur
Artinya : Seorang berbuat jahat, seluruh keluarganya beroleh nama yang buruk

Kendur menyusut, tegang memutus
Artinya : Dikatakan tentang cara memerintah atau mengurus sesuatu yang kurang baik, yaitu kelemahan yang menyebabkan kekacauan dan kekerasan yang menimbulkan kerusuhan

Lagi teduh, lagi berkajang
Artinya : Melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya.

Bagai bunyi orang dikoyak harimau
Artinya : Berteriak dengan kuat/keras.

Bagai tanduk diberkas
Artinya : Sangat sukar untuk disatukan (karena tidak sepaham atau sependirian)

Ada asap, ada api
Artinya : Beberapa hal di dunia ini yang merupakan akibat dari suatu sebab, sangat sulit atau bahkan mustahil untuk disembunyikan.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Laki Pulang Kelaparan, Dagang Lalu Ditanakkan

Ayam pulang ke peraduan
Artinya : Sudah pada tempatnya.

Berdikit-dikit, lama-lama menjadi bukit
Artinya : Cermat dan rajin.

Buta baru celik melihat
Artinya : Menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya)

Bersua baji dengan matan tahan baji oleh kelidai
Artinya : Keras (berani, kuat) lawan keras (berani, kuat)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Sudah Suratan Takdir”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *