Arti Peribahasa Talam Dua Muka

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Talam Dua Muka

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Talam dua muka

Bermuka dua
Mendua hati

Kesimpulan

Arti peribahasa talam dua muka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bermuka dua; mendua hati

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa talam dua muka, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bersukat darah, bertimbang daging (dengan)
Artinya : Berperang mati-matian (dengan)

Semalam di bawah nyiur pinang orang, kala di turut
Artinya : Harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Dimana tempat kutu hendak makan kalau tidak di atas kepala
Artinya : Menghabiskan harta kekayaan milik orang tua/majikan/atasan.

Kehendak kucinglah bertemu dengan panggang
Artinya : Orang yang bertemu (melihat) sesuatu yang digemarinya.

Bagai terung terantuk ke dinding
Artinya : Datang berkunjung sebentar saja.

Bagai bulan penuh mengambang di kaki awan
Artinya : Perempuan cantik yang sedang keluar rumah.

Menohok kawan seiring
Artinya : Mencelakakan kawan sendiri

Jikalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Jika hendak memilih suatu benda, maka berhati-hatilah agar benda yang berguna/berharga tidak sampai terbuang.

Tidak belum (bau) telunjukmu
Artinya :

Tak boleh jadi
Mustahil begitu

Berbilang dari esa, mengaji dari alif
Artinya : Jika mengerjakan sesuatu hendaknya dimulai dari permulaan

Lekuk batu dititik air selalu
Artinya : Biar bodoh sekalipun kalau belajar dengan sungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai juga.

Alah pinta dibuat sempena
Artinya : Biar bagaimanapun diharapkan, kalau bukan hak, tidak boleh dimiliki.

Rasa tak ngapa, hidung dikeluani
Artinya : Orang yang kurang memperhitungkan apa yang terjadi pada dirinya sendiri, sehingga akhirnya menjadi susah sendiri.

Sepala-pala mandi biarlah basah
Artinya : Mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung

Besar kayu besar dahan nya
Artinya : Makin banyak pendapatan (uang) makin banyak pula yang dibelanjakan

Keluar tak mengganjilkan, masuk tak menggenapkan masuk tidak genap, keluar tidak ganjil
Artinya : Hal (orang) yang tidak terpandang sedikit juga dalam masyarakat

Dilambai tak nampak, diseru tak dengar
Artinya : Tidak mau mendengarkan nasihat orang lain.

Alah sabung, menang sorak
Artinya : Walaupun sudah kalah, tetapi cara bicaranya masih tetap tinggi/sombong.

Bergedang air orang
Artinya : Pekerjaan yang memberikan keuntungan pada orang lain.

Bagai tuman makan anak
Artinya : Melakukan pekerjaan cabul, terutama terhadap orang yang seharusnya diberikan perlindungan. (tuman = sejenis ikan di sungai)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI