Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Telah Karam Maka Tertimpa

Arti Peribahasa Telah Karam Maka Tertimpa

Arti Peribahasa Telah Karam Maka Tertimpa

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Telah Karam Maka Tertimpa

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Telah karam maka tertimpa

Baru ingat atau menyesal sesudah menderita kemalangan

Kesimpulan

Arti peribahasa telah karam maka tertimpa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah baru ingat atau menyesal sesudah menderita kemalangan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa telah karam maka tertimpa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sudah kelihatan belangnya
Artinya : Perbuatan jahat yang selama ini disembunyikan dan kemudian telah terbongkar atau diketahui oleh orang banyak.

Gajah lalu kumpai layu
Artinya : Orang kecil/rendahan yang hendak meniru tingkah laku orang besar/mampu yang akhirnya membawa dirinya dalam kekalahan/kesulitan. (kumpai = sejenis rumput layu)

Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni
Artinya : Bersahabat sehidup semati

Berdenah tidak, terpeluk sarang tabuhan
Artinya : Mendapatkan kesulitan karena takut akan sesuatu yang seharusnya tidak perlu/pantas ditakuti.

Takut akan bayang-bayang sendiri
Artinya : Takut akan kelemahan atau perbuatannya sendiri.

Berketak dulu sebelum bertelur
Artinya : Bersuka-ria (karena mengharapkan keuntungan) sebelum pekerjaannya terselesaikan.

Apa kurang pada belida, sisik ada tulang pun ada
Artinya : Memiliki segala yang diperlukan.

Terlentang sama makan abu, tengkurap sama makan tanah
Artinya : Kesetiaan dalam persahabatan atau percintaan serta ikhlas dalam menjalani hidup (baik suka maupun duka).

Hendak tinggi terlalu, jatuh
Artinya : Karena terlalu hendak meninggikan diri, akhirnya hanya mendapat malu.

Tidur orang alim lebih baik daripada puasa orang jahat
Artinya : Nasihat orang yang bijaksana lebih baik dari pada pemberian harta dari orang yang berperangai buruk.

Gading pada gajah yang sudah keluar itu bolehkah dimasukkan pula?
Artinya :

  1. Raja (orang besar/mulia) yang telah turun derajatnya dan tidak mungkin meraih kembali martabatnya itu
  2. sesuatu yang sudah ditetapkan (undang-undang, keputusan, dsb) dan tidak bisa untuk diubah lagi.

Bagai perempuan membawa perut
Artinya : Orang buncit.

Salangkan bah kapar yak hanyut, ini kemarau panjang
Artinya : Pada saat memiliki penghasilan saja tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi saat tidak berpenghasilan sama sekali.

Bagai cembul dapat tutupnya
Artinya : Benar-benar sesuai.

Berdengking si tua memekik, mustahil akan menggigit jema
Artinya : Orang yang terlalu marah sambil berteriak-teriak biasanya tidak sampai menggunakan tangan untuk memukul. (si tua = harimau) (jema = orang)

Buah manis berulat di dalamnya
Artinya : Perkataan yang manis-manis biasanya mengandung maksud yang kurang baik

Rezeki elang takkan dimakan musang
Artinya : Rezeki masing-masing orang berada di tangan Tuhan.

Dititik belah, dipalu belah
Artinya : Kerusakan yang sudah tidak dapat diperbaiki.

Berkain tak cukup sebelit pinggang
Artinya : Kemiskinan/kemelaratan yang teramat sangat.

Mengais dulu maka makan
Artinya : Baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Telah Karam Maka Tertimpa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *