INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tergantung Tidak Bertali
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tergantung tidak bertali
Perempuan yang tidak diurus lagi oleh suaminya, tetapi tidak dapat meminta cerai
Kesimpulan
Arti peribahasa tergantung tidak bertali menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perempuan yang tidak diurus lagi oleh suaminya, tetapi tidak dapat meminta cerai
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tergantung tidak bertali, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya?
Artinya : Perangai yang sudah menjadi tabiat susah untuk diubah. (takuk = luka pada pohon)
Dimana api padam, disitulah puntung tercampak, dimana periuk pecah, disitulah tembikar tinggal
Artinya : Dimana mati maka disana pulalah dikuburkan.
Yang rebah ditindih
Artinya : Yang sudah celaka (miskin) bertambah celaka (miskin)
Bagai gadis jolong bersubang
Artinya : Sombong atau sangat riang (karena baru saja menjadi kaya, berpangkat tinggi, dan sebagainya)
Dicecah orang bagai garam
Artinya : Wanita yang baru saja menikah, tetapi kemudian langsung bercerai.
Tercacak seperti lembing tergadai
Artinya : Tertegak dan terdiam tercengang-cengang
Mana tali berpunca tak berhujung?
Artinya : Tidak ada orang yang tidak akan menghadapi kematian.
Seperti bulan kesiangan
Artinya : Muka yang sangat pucat
Bagai anak dara sudah berkaki
Artinya : Banyak sekali.
Hilang kepala kura-kura ditelan oleh dadanya
Artinya : Orang kecil/hina tetapi berilmu dan bijaksana tetap akan dihormati oleh banyak orang.
Seperti orang mabuk gadung
Artinya : Lemah karena kehabisan tenaga.
Panas setahun dihapuskan hujan sehari
Artinya : Kebaikan yang banyak hilang karena kesalahan yang sedikit saja
Marahkan pijat kelambu dibakar, tidur terdedah
Artinya : Takut akan bahaya yang kecil, keuntungan yang besar dibuang dan akhirnya merana/kecewa.
Orang haus diberi air, orang lapar diberi nasi
Artinya : Mendapat apa yang sangat diinginkan
Nak ditelan termengkelan, nak diludah tak keluar
Artinya : Berada dalam keadaan yang serba salah.
Laksana kedidi, sedikit hujan banyak bermain
Artinya : Suka membesar-besarkan perkara yang kecil.
Air pun ada pasang surutnya, takkan pasang selalu dan surut senantiasa
Artinya : Nasib manusia tidak dapat dipastikan untung atau sial selalu.
Tiada buruk yang tak elok
Artinya : Jangan menyebarkan rahasia teman/sahabat sendiri.
Nan dimaksud sampai, nan diamal pecah
Artinya : Sudah tercapai apa yang dicita-citakan. (amal = idaman/cita-cita)
Sudah seasam segaramnya
Artinya :
- Sudah tidak ada celanya (tentang pekerjaan, perbuatan)
- Sudah baik benar (tidak ada celanya)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tergantung Tidak Bertali”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.