INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Terpijak Di Tanah Kapur Putih Tapak, Terpijak Di Tanah Hitam Arang Hitam Tapak
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Terpijak di tanah kapur putih tapak, terpijak di tanah hitam arang hitam tapak
Perbuatan yang baik dibalas baik, sedangkan perbuatan yang jahat dibalas jahat.
Kesimpulan
Arti peribahasa terpijak di tanah kapur putih tapak, terpijak di tanah hitam arang hitam tapak adalah perbuatan yang baik dibalas baik, sedangkan perbuatan yang jahat dibalas jahat.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa terpijak di tanah kapur putih tapak, terpijak di tanah hitam arang hitam tapak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Setelah hujan akan panas jua
Artinya : Setiap penderitaan/kesulitan pasti akan berakhir, dan mungkin dengan akhir bahagia.
Bak tengguli ditukar cuka
Artinya : Suatu kejadian yang bertukar dari keadaan yang menggembirakan ke keadaan yang menyedihkan
Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya :
- Perselisihan yang sudah tidak dapat didamaikan
- aturan yang sudah tidak dapat diubah. (empang = bendungan)
Silang berpangkal, kerja berjunjung
Artinya : Ada pemimpin dalam setiap pekerjaan agar segala sesuatunya dapat berjalan lancar dan dapat dipertanggung jawabkan.
Jangan menjadi seperti kacang lupakan kulit atau ulat lupakan daun
Artinya : Janganlah lupa akan asal-usul kita ataupun akan orang yang telah berbudi baik kepada kita.
Jatuh tidak berkait/berjolok
Artinya : Melakukan sesuatu tanpa diminta.
Tiada air sungai mengalir ke hulu
Artinya : Anak tidak akan membalas pengorbanan orang tuanya.
Seperti minyak dengan air
Artinya :
- Tidak bisa bersatu
- tidak mau sepaham.
Kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa
Artinya : Sifat yang sangat bertentangan dengan kondisi umum.
Kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
Artinya :
- Janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula
- Sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi
Hendak tinggi terlalu, jatuh
Artinya : Karena terlalu hendak meninggikan diri, akhirnya hanya mendapat malu.
Spt sebuah biji tersesat dl rumput
Artinya :
- Orang yang hina tidak kelihatan oleh orang
- Sesuatu yang kecil
Cencang putus tiang tumbuk
Artinya : Putusan yang mengikat
Seperti kucing dibawakan lidi
Artinya : Sangat takut
Gajah berjuang sama gajah, pelanduk kancil mati di tengah-tengah
Artinya : Jika terjadi pertengkaran (peperangan) antara orang (negara) besar, orang kecil (negara kecil) yang celaka
Kasihan gajah berusung
Artinya : Rasa kasih yang tidak pada tempatnya.
Pukat terlabuh, ikan tak dapat
Artinya : Pekerjaan yang sia-sia belaka
Kalau pandai menggulai badar pun menjadi tenggiri
Artinya : Orang yang pandai meskipun kurang alat syaratnya, dapat juga mengerjakan sesuatu dengan baik
Upas berulam racun
Artinya : Perbuatan jahat yang saling tindih (berganda).
Berani menjual, berani membeli berani pegang, berani tanggung
Artinya : Jika berani mengatakan (memerintahkan), hendaknya berani melakukan juga
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Terpijak Di Tanah Kapur Putih Tapak, Terpijak Di Tanah Hitam Arang Hitam Tapak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.