INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tertangkup Sama Termakan Tanah, Telentang Sama Terminum Air
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tertangkup sama termakan tanah, telentang sama terminum air
Sama-sama dalam suka dan duka
Kesimpulan
Arti peribahasa tertangkup sama termakan tanah, telentang sama terminum air menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sama-sama dalam suka dan duka
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tertangkup sama termakan tanah, telentang sama terminum air, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Jangan menumbuk di periuk, bertanak di lesung
Artinya : Janganlah melakukan suatu pekerjaan yang menyalahi kebiasaan.
Hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu
Artinya : Merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban
Masuk langau ke mulutnya
Artinya : Terheran-heran sampai mulutnya menganga.
Satu nyawa, dua badan
Artinya : Sehidup semati
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
Artinya : Orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk
Cupak tegak yang diisi
Artinya : Mematuhi aturan yang masih berlaku.
Adat pasang berturun naik
Artinya : Keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tentang kekayaan atau kedudukan seseorang
Walau bagaimana pun minyak dicampur dengan air, minyak juga yang timbul
Artinya : Walau bagaimana pun golongan masyarakat yang berkumpul, tetap saja golongan bangsawan yang diberikan layanan istimewa (atau pelayanan yang lebih awal).
Jerat semata bunda kandung
Artinya : Anak tunggal yang menjadi buah hati
Bagai belut digetil ekor
Artinya : Lancar (cepat sekali)
Direndam tak basah
Artinya : Sangat sulit untuk dikalahkan.
Kerbau runcing tanduk
Artinya : Orang yang telah terkenal kejahatannya
Tak ada tanaman menolak hujan
Artinya : Setiap orang pasti akan memanfaatkan kesempatan yang baik dan menguntungkan bagi dirinya sendiri.
Air digenggam tiada tiris
Artinya : Sangat berhati-hati dalam mengeluarkan sesuatu yang berharga.
Bagai rupa tungkahan
Artinya : Sangat buruk. (tungkahan = kayu landasan di dapur)
Beliung yang besar hayun, kecil makannya
Artinya : Banyak bicara/berteori tetapi hasilnya sedikit.
Celaka tiga belas
Artinya : Sangat malang/sial.
Lidah tidak bertulang, salah petik jiwa hilang
Artinya : Orang yang mendapatkan kemalangan karena tidak bisa menjaga tutur katanya. (petik = gerak lidah)
Habis beralur maka beralu-alu
Artinya : Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan
Tak ada laut yang tak berombak
Artinya : Setiap pekerjaan (usaha) selalu ada risiko dan kesukarannya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tertangkup Sama Termakan Tanah, Telentang Sama Terminum Air”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.