Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Tiada Angin Bertiup Masakan Daun Kan Bergoyang?

Arti Peribahasa Tiada Angin Bertiup Masakan Daun Kan Bergoyang?

Arti Peribahasa Tiada Angin Bertiup Masakan Daun Kan Bergoyang?

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Tiada Angin Bertiup Masakan Daun Kan Bergoyang?

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Tiada angin bertiup masakan daun kan bergoyang?

Yang berguna tetap disimpan baik-baik, sedangkan yang tidak berguna dibuang.

Kesimpulan

Arti peribahasa tiada angin bertiup masakan daun kan bergoyang? adalah yang berguna tetap disimpan baik-baik, sedangkan yang tidak berguna dibuang.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa tiada angin bertiup masakan daun kan bergoyang?, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Beralih Kain Di Balik Rumah, Beralih Cakap Di Balik Lidah

Adapun manikam itu jika dijatuhkan ke dalam limbahan sekalipun, niscaya tidak hilang cahayanya
Artinya : Orang yang asalnya baik jika ia miskin ataupun menjadi suruh-suruhan orang, tabiatnya, kelakuannya, dan budi bahasanya tetap baik

Ibarat beban sudah ke tepi
Artinya : Suatu pekerjaan/perkara/perundingan yang sudah hampir selesai/mencapai sepakat.

Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
Artinya : Dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya

Takut akan kutu dibuang kain
Artinya : Takut akan bahaya yang kecil, lalu membuang keuntungan yang besar yang mungkin diperoleh.

Ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan
Artinya : Bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil

Kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau
Artinya : Yang baik itu, biar dimana pun tempatnya, tetap akan baik juga.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Kurang-Kurang Bubur, Lebih-Lebih Sudu Sudu Yang Lebih

Terpecak peluh di muka
Artinya : Malu sekali

Kalau di bawah melompat, lalu di atas menyusup
Artinya : Menyesuaikan diri dengan adat kebiasaan penduduk tempat tinggalnya

Diserakkan padi awak diimbaukan orang lain
Artinya : Orang lain dipelihara, keluarga sendiri disia-siakan

Didukung disangka orang sakit, kiranya orang kekenyangan
Artinya : Menolong orang namun tidak pada tempatnya.

Salah gelok hulu malang, pandai berrtenggang hulu baik
Artinya : Akan celaka diri sendiri jika kurang berhati-hati dalam menjalankan kewajiban.

Bertitah lalu sembah berlaku
Artinya : Jika kehendak orang lain kita turut, kehendak kita pun akan diturut juga

Kuat burung karena sayap
Artinya : Tiap-tiap orang memiliki kekuatannya (kemampuannya)

Lurus-lurus sumpitan
Artinya : Melakukan tipu muslihat untuk mencari keuntungan pribadi.

Seperti sebuah biji tersesat dalam rrumput
Artinya : Sesuatu yang sangat kecil.

Bagai duri dalam daging
Artinya :

  1. Sesuatu yang selalu menyakitkan hati atau mengganggu pikiran
  2. Selalu terasa tidak menyenangkan hati
Baca Juga :  Arti Peribahasa Usul-usul, Asal-asal, Asal Jangan Ditinggalkan

Lengan bagai lilin dituang
Artinya : Lengan yang indah bentuknya

Bembam bukan terung
Artinya :

  1. Menceritakan kelebihan diri sendiri
  2. tidak dapat diperlakukan dengan sesuka hati.

Entimun bongkok
Artinya : Tidak masuk hitungan (dalam hal pergaulan).

Negeri besar, rumah besar, berapa pun panjang perian takkan terantuk
Artinya : Orang kaya yang murah hati, berapa pun banyaknya orang yang meminta pertolongan ia tidak akan menjadi miskin.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Tiada Angin Bertiup Masakan Daun Kan Bergoyang?”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *