INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Yang Sejengkal Tidak Dapat Jadi Sedepa
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa
Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
Kesimpulan
Arti peribahasa yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa adalah sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Menegakkan benang basah
Artinya : Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan
Zaman beralih musim bertukar
Artinya : Segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan zaman
Anak sendiri disayang, anak tiri dihardik
Artinya : Perilaku yang tidak adil terhadap orang lain.
Hukum berdiri dengan sakti, adat berdiri dengan tanda
Artinya : Peraturan terkait keagamaan kuat dengan keterangan-keterangan lisan, sedangkan peraturan terkait adat kuat dengan tanda bukti.
Air jernih ikannya jinak
Artinya : Negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang serba baik, baik pula budi bahasanya
Digantung tinggi, dibuang jauh
Artinya :
- Tidak berkuasa sedikit pun
- sangat lemah.
Anak harimau jangan diajak bertampar, ingat-ingat kukunya
Artinya : Jangan mencari lawan terhadap orang yang lebih kuat dan lebih mampu.
Siapa makan cabai dialah yang merasa pedas
Artinya : Barang siapa yang berbuat, maka dialah yang harus bertanggung jawab.
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang
Artinya : Melakukan sesuatu yang baik jika ada maunya saja.
Tegak tapak bayang-bayang
Artinya : Tepat tengah hari.
Berminyak biar lecah
Artinya : Sebaiknya jangan tanggung-tanggung dalam melakukan suatu pekerjaan.
Mulut telanjur terdorong emas tantangannya padahannya
Artinya : Perkataan (janji) yang sudah diucapkan harus ditepati
Bagai menelan mestika embun
Artinya : Mendengarkan nasihat.
Bagai berumah di tepi tebing
Artinya : Selalu tidak aman hatinya
Seperti air dalam terenang
Artinya : Orang yang sikapnya selalu tenang dalam menghadapi permasalahan.
Tiada dibawa orang sehilir semudik
Artinya : Orang yang disisihkan dalam pergaulan.
Cupak tegak yang diisi
Artinya : Mematuhi aturan yang masih berlaku.
Habis tenggang dan kelakar
Artinya : Sudah tidak berdaya.
Sehina semalu
Artinya :
- Seia sekata
- Senasib
Belah dada lihatlah hati
Artinya : Berkata benar/jujur.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Sejengkal Tidak Dapat Jadi Sedepa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.