Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Belum Tuarang Panjang, Buah Sengkuang Sebesar Betis

Arti Peribahasa Belum Tuarang Panjang, Buah Sengkuang Sebesar Betis

Arti Peribahasa Belum Tuarang Panjang, Buah Sengkuang Sebesar Betis

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Belum Tuarang Panjang, Buah Sengkuang Sebesar Betis

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Belum tuarang panjang, buah sengkuang sebesar betis

Kabar angin yang dilebih-lebihkan. (tuarang = musim kemarau)

Kesimpulan

Arti peribahasa belum tuarang panjang, buah sengkuang sebesar betis adalah kabar angin yang dilebih-lebihkan. (tuarang = musim kemarau)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa belum tuarang panjang, buah sengkuang sebesar betis, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dipujuk Dia Menangis, Ditendang Dia Tertawa

Hidup dua muara
Artinya :

  1. Mempunyai dua macam mata pencaharian
  2. Hidup dengan dua mata pencaharian

Didului bak melanting babi
Artinya : Mendahului dalam melakukan suatu pekerjaan kadang-kadang bisa berhasil baik. (melanting = melempar)

Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka
Artinya : Perihal orang yang mencari sesuatu yang enak/senang saja.

Hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai
Artinya : Orang yang pandai menempatkan diri dalam pergaulan, selalu selamat dan disukai banyak orang. (hulu mujur = pangkat untung)

Bakar tidak berbau
Artinya : Maksud jahat yang tersembunyi

Hilang ikan dalam kerabu
Artinya : Kejahatan akan hilang (tidak lagi disebut kejahatan) apabila setiap orang melakukannya. (kerabu = sejenis makanan)

Lamun ada ubi, ubi, tiada ubi, gadung jadilah
Artinya : Jika terpaksa, barang yang kurang baik pun dapat dipergunakan juga.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dulukan Yang Dulu Merasa Garam

Satu nyawa, dua badan
Artinya : Sehidup semati

Jirus bagai bulan akan habis
Artinya : Modal yang semakin lama semakin susut/menipis. (jirus = tirus)

Lembut seperti buah bemban
Artinya : Tidak kaku

Di muka di puncak hidung
Artinya : Dekat sekali di depan orang

Mengisap mencarak, mencucup benak
Artinya : Terlalu banyak mengambil keuntungan dari orang lain (mengisap darah)

Dikatakan berhuma lebar, sesapan di halaman
Artinya : Memegahkan kekayaan (keberanian dan sebagainya), tetapi tidak ada tanda-tanda kekayaan (keberaniannya)

Sudah tahu asam garamnya
Artinya : Sudah diketahui keadaannya.

Anak harimau diajar makan daging
Artinya : Orang yang zalim diberi perangsang/pembangkit untuk melakukan penganiayaan.

Laksana katak di harung ular
Artinya : Lari bercempera/berhamburan dengan suara agak riuh karena ketakutan.

Ada bangkai ada hering
Artinya : Jika ada perempuan lacur, banyak laki-laki yang datang

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kalau Gajah Hendaklah Dipandang Gadingnya, Kalau Harimau Hendaklah Dipandang Belangnya

Ada padi semua kerja jadi, ada beras semua kerja deras
Artinya : Orang yang mampu dan berilmu, segala maksudnya mudah tercapai.

Yang terbujur lalu, yang terlintang patah
Artinya : Siapa yang tidak melawan akan selamat, yang menentang akan binasa (sesuatu yang harus diturut)

Durian seambung dengan timun
Artinya : Jika orang kuat dan jahat berhimpun/berkumpul dengan orang yang lemah dan baik, maka niscaya binasalah orang yang lemah dan baik itu.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Belum Tuarang Panjang, Buah Sengkuang Sebesar Betis”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *