Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Isi Dada Bekal Berjalan

Arti Peribahasa Isi Dada Bekal Berjalan

Arti Peribahasa Isi Dada Bekal Berjalan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Isi Dada Bekal Berjalan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Isi dada bekal berjalan

Kalau sudah berpengetahuan, kemana pun ia pergi akan mudah mendapatkan rezeki.

Kesimpulan

Arti peribahasa isi dada bekal berjalan adalah kalau sudah berpengetahuan, kemana pun ia pergi akan mudah mendapatkan rezeki.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa isi dada bekal berjalan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dielakkan Harimau, Gajah Tentu Dengan Londarnya, Dielakkan Untung, Tak Tentu Londarnya

Lidah tak bertulang
Artinya : Mudah saja mengatakan (menjanjikan) sesuatu yang berat adalah melaksanakannya

Termakan di cirit berendang
Artinya : Termakan guna-guna sehingga dikuasai benar oleh orang lain

Nasi sedap gulai mentah, gulai sedap nasi mentah
Artinya : Pekerjaan yang tidak selesai (terbengkalai).

Sehari selembar benang, setahun selembar kain
Artinya : Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik

Isi dada bekal berjalan
Artinya : Kalau sudah berpengetahuan, kemana pun ia pergi akan mudah mendapatkan rezeki.

Niat di hati hendak memeluk gunung, sudah terpeluk biawak celaka
Artinya : Berhajat/menghendaki sesuatu yang baik, tetapi justru yang buruk yang diperoleh.

Terpijak bayang-bayang
Artinya : Waktu tengah hari kira-kira pukul 12.00

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tabir Sudah Tergantung, Tikar Sudah Terbentang

Lemah tersudu, keras tak tertakik
Artinya : Orang yang teguh pendiriannya. (takik = toreh pada kayu)

Tak boleh bertemu roma
Artinya : Selalu berselisih (bertengkar dan sebagainya)

Seperti orang mabuk gadung
Artinya : Lemah karena kehabisan tenaga.

Sarang unam dimasuki ketam jadi umang-umang
Artinya : Menyamar untuk memperdayai/mengelabuhi orang lain.

Jauh dari mata jauhlah dari hati
Artinya : Hilang rasa kasih sayang setelah hidup berjauhan.

Terlampau cepat jadi lambat
Artinya : Pekerjaan yang dikerjakan dengan tergesa-gesa pada akhirnya hanya akan memperlambat penyelesaiannya, karena terlalu banyak hal penting yang tidak diperhatikan.

Langau di ekor kerbau, debu di atas tunggul
Artinya : Kedudukan atau pekerjaan yang tidak tetap.

Tidak kelih mau tengok
Artinya : Ingin mendapat sesuatu, tetapi segan berusaha

Ayam dapat, musang dapat
Artinya : Pencuri tertangkap, barang-barang yang dicuri pun didapatkan kembali.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kilat Beliung Sudah Di Kaki, Kilat Pisau Sudah Ke Tangan, Kilat Cermin Sudah Ke Muka

Jika pisau tiada berbaja, makin dikikir bertambah tumpul
Artinya : Anak yang dungu, makin diajar semakin bodoh

Gelang di tangan orang yang hendak dirampas tidak dapat, cincin di jari sendiri terlucut hilang
Artinya : Orang yang dengki dan tamak suatu saat akan mendapatkan kerugian/kesulitan.

Naik tangga dari bawah
Artinya :

  1. Menurut derajat dan kedudukan masing-masing
  2. menurut aturan yang lazim.

Bak cetus api
Artinya : Sangat cepat.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Isi Dada Bekal Berjalan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *