Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Upah Bidan Pun Tak Terbayar

Arti Peribahasa Upah Bidan Pun Tak Terbayar

Arti Peribahasa Upah Bidan Pun Tak Terbayar

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Upah Bidan Pun Tak Terbayar

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Upah bidan pun tak terbayar

Anak-anak nakal yang menyusahkan orang tuanya.

Kesimpulan

Arti peribahasa upah bidan pun tak terbayar adalah anak-anak nakal yang menyusahkan orang tuanya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa upah bidan pun tak terbayar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Lagi terang, lagi bersuluh
Artinya :

  1. Perbuatan yang pandir/bodoh
  2. mempertanyakan sesuatu yang sudah diketahui banyak orang
  3. menyia-nyiakan tenaga dan uang.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Adat Rimba Raya, Siapa Berani Ditaati

Laksana buah masak lum, dihinggut perdu luruh sendiri
Artinya : Orang tua yang sudah uzur sewaktu-waktu mungkin akan mendapatkan sakit keras. (lum = ranum)

Sia-sia menjaring angin
Artinya : Mengerjakan sesuatu yang mustahil.

Tangan kanan jangan percaya akan tangan kiri
Artinya : Jangan terlalu percaya kepada sahabat karena sewaktu-waktu dia mungkin juga mencelakakan kita.

Sama naik bagai gelombang, sama turrun bak kapencong
Artinya : Dua hal atau kejadian yang sama keadaannya.

Kuda itu kuda juga, keledai itu keledai juga
Artinya : Segala sesuatu akan kembali ke asalnya.

Umpama ayakan dawai
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan dengan tidak cermat

Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan
Artinya : Cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak

Baca Juga :  Arti Peribahasa Madu Satu Tong, Jika Rembes, Rembesnya Pun Madu Jua

Alu pencungkil duri
Artinya :

  1. Pekerjaan yang tidak mungkin untuk dilakukan
  2. melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Telah menjadi darah daging
Artinya : Sudah menjadi kebiasaan.

Sungguh bersubang tiada berdara
Artinya : Seseorang yang berpenampilan baik, namun hatinya jahat.

Sakit kepala panjang rambut
Artinya : Pura-pura sakit kepala

Berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke batas
Artinya : Segala usaha hendaklah diselesaikan sampai tercapai maksudnya

Umpama bilah atau lidi yang terselat pada dinding, dapat juga diambil akan pencungkil gigi atau pencungkil telinga
Artinya : Betapa pun bodohnya atau bebalnya seseorang, pada suatu saat pasti ada juga gunanya.

Lamun takut dilanggar batang, jangan duduk di kepala pulau
Artinya : Kalau takut susah, lebih baik jangan melakukan suatu pekerjaan yang sulit.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Selama Air Hilir, Selama Gagak Hitam

Gigi dengan lidah adakalanya bergigit juga
Artinya : Suami istri (sanak saudara, sahabat karib, dan sebagainya) adakalanya bertengkar juga

Dalam menyelam, cetek bertimba
Artinya : Penghasilan yang dipadakan/dicukupkan.

Bagai si buta pergi bergajah
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia. (bergajah = menangkap gajah)

Tegak berpaling, duduk berkisar
Artinya : Berubah dari apa yang telah dikatakan atau dijanjikan.

Bagai menghitung bulu kambing
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Upah Bidan Pun Tak Terbayar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *