Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Biar Singit Jangan Tertiarap

2 Arti Peribahasa Biar Singit Jangan Tertiarap

Arti Peribahasa Biar Singit Jangan Tertiarap

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Biar Singit Jangan Tertiarap

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Biar singit jangan tertiarap

  1. Jika mendapat kerugian (kesusahan dan sebagainya), hendaklah diikhtiarkan agar tidak terlalu rugi dan sebagainya
  2. Tidak apa-apa rugi sedikit, asal jangan habis sama sekali (hartanya)

Kesimpulan

Arti peribahasa biar singit jangan tertiarap menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jika mendapat kerugian (kesusahan dan sebagainya), hendaklah diikhtiarkan agar tidak terlalu rugi dan sebagainya; tidak apa-apa rugi sedikit, asal jangan habis sama sekali (hartanya)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa biar singit jangan tertiarap, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tak ada guru pada orang pekak, tak ada kilat pada orang buta
Artinya : Orang bodoh yang tidak tahu arti kiasan dan sidiran.

Kesturi mati karena baunya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena perbuatannya sendiri

Aku kalah, engkau tak menang
Artinya : Orang yang tidak mau mengakui kekalahannya.

Kemahiran itu sebaik-baik guru
Artinya : Suatu pekerjaan akan berakhir baik apabila dikerjakan oleh orang yang sudah ahli.

Mempertinggi semangat anjing
Artinya : Memperbaiki nama orang jahat (tentu sia-sia)

Bajak patah banting terambau
Artinya : Menderita kecelakaan bertimpa-timpa

Alang-alang berdawat biarlah hitam
Artinya : Jika mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung

Karam di laut boleh ditimba, karam di hati bilakan sudah
Artinya : Kesedihan karena kematian kekasih.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lempar Bunga Dibalas Lempar Tahi

Mati ikan karena umpan mati sahaya karena budi
Artinya : , pb manusia dapat dibujuk atau dikuasai dengan budi atau mulut manis

Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku
Artinya : Pengetahuan yang tidak sempurna, sehingga tidak mendatangkan faedah sedikit pun.

Kalau tak takut akan mati, tak sedunia perang, kalau tak takut akan alah, tak sedunia sabung
Artinya : Berperang/berselisih merupakan pekerjaan yang amat berbahaya, tetapi digemari banyak orang.

Segan malu mengayuh perahu hanyut
Artinya : Kalau segan berusaha, akan mendapat susah nantinya

Berani karena benar, takut karena salah
Artinya : Bertindak karena berada di pihak yang benar.

Biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu

Tak ada pendekar yang tak bulus, tak ada juara yang tak kalah
Artinya : Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sudah Baik Kedudukannya, Tidak Tempatnya

Nak tahu jahat orang tanyakan kepada seterusnya, nak tahukan baik orang tanyakan kepada sahabatnya
Artinya : Kejahatan dapat diketahui dari musuh, sedangkan kebaikan dapat diketahui dari sahabat.

Bagai ayam disambar elang
Artinya :

  1. Tidak dapat berbuat apa-apa
  2. bingung.

Ditembak dengan peluru petunang
Artinya : Perundingan yang berhasil baik.

Payah-payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi
Artinya : Setelah beberapa lama menanggung susah, akhirnya tercapai juga cita-citanya

Hidung sudah rampung diatur orang
Artinya : Orang bodoh yang sombong dan tidak sadar dirinya sedang dibodohi orang lain.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Biar Singit Jangan Tertiarap”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *