Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Kura-Kura Hendak Memanjat Kayu

Arti Peribahasa Kura-Kura Hendak Memanjat Kayu

Arti Peribahasa Kura-kura Hendak Memanjat Kayu

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kura-kura Hendak Memanjat Kayu

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kura-kura hendak memanjat kayu

Sesuatu yang mustahil tercapai (terjadi dan sebagainya)

Kesimpulan

Arti peribahasa kura-kura hendak memanjat kayu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang mustahil tercapai (terjadi dan sebagainya)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kura-kura hendak memanjat kayu, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sudah di depan mata
Artinya : Sudah dekat (hampir datang)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Biar Kalah Sabung Asalkan Menang Sorak

Seperti kerbau menanduk anak dengan kapar tanduk tidak dengan ujung
Artinya : Memberikan hukuman kepada seseorang bukan untuk menyakitinya, tetapi untuk memberinya pelajaran.

Kikir pari belulang kering, direndam tujuh hari tak basah
Artinya :

  1. Terlalu degil atau terlalu kikir
  2. orang yang kuat/berkuasa.

Berjalan selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan
Artinya :

  1. Selalu ingat-ingat (hati-hati) dalam melakukan pekerjaan apa pun
  2. Dalam berbuat sesuatu hendaklah kita mempertimbangkannya masak-masak

Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Artinya : Rasa gelisah, khawatir kacau-balau

Kalau seperti kundur labu, boleh dibelah
Artinya : Untuk menyatakan kebenaran dari suatu perkara.

Ikan seekor rusakkan ikan setajau
Artinya : Karena suatu hal kecil, menderita banyak kerusakan/kerugian. (tajau = tempayan besar dari tanah berlapis porcelain)

Jangat (kulit ari) liat kurang panggang
Artinya :

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kalau Sumpit Tak Berisi, Mana Boleh Ditegakkan
  1. Tidak dapat diajar
  2. degil (tidak mau menurut).

Tegang dinanti kendur, keras dinanti lunak
Artinya : Dalam menyelesaikan pertikaian hendaklah dinantikan ketika kedua belah pihak reda kemarahannya.

Berkocak tanda tak penuh
Artinya : Orang yang banyak bicara menandakan kurang pengetahuannya

Ikut hati mati, ikut mata buta
Artinya : Jika selalu menuruti nafsu, akhirnya akan mendapat celaka

Berhakim kepada beruk
Artinya :

  1. Meminta pengadilan kepada orang yang tamak niscaya akan rugi
  2. Minta keadilan (pertimbangan) kepada orang yang rakus

Ditolak tak tumbang
Artinya :

  1. Pendirian yang teguh
  2. orang yang banyak harta.

Kecil-kecil beliung, tumbang juga kempas yang besar
Artinya : Walaupun orang kecil tetapi dapat juga ia mengalahkan orang besar.

Sambil diang nasi masak
Artinya : Sekali menggarap suatu pekerjaan, dua hingga tiga maksud tercapai.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Telah Baris Berpahat, Telah Jalan Yang Tertutur

Hendak masak langsung hangus
Artinya : Karena terlalu hendak meninggikan diri, akhirnya hanya mendapat malu.

Sepedih-pedihnya mata memandang, pedih juga kulit merasai
Artinya : Betapa pun pedihnya orang yang melihat penderitaan orang lain, masih lebih pedih lagi orang yang mengalami penderitaan tersebut.

Seperti daun delima dengan bunganya
Artinya : Hidup yang tidak berguna.

Diuji sama merah, ditahil sama berat
Artinya : Sudah sepadan/setara.

Jauh di mata, dekat di hati
Artinya : Bertempat tinggal tidak berdekatan, tetapi jiwa (hati) selalu merasa dekat

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kura-kura Hendak Memanjat Kayu”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *