INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Anak Kandung Ditimang-timang, Anak Tiri Ditengking-tengking
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Anak kandung ditimang-timang, anak tiri ditengking-tengking
- Kaum keluarga sendiri lebih disayangi dibandingkan dengan orang lain
- rakyat sendiri lebih diutamakan dibandingkan orang asing.
Kesimpulan
Arti peribahasa anak kandung ditimang-timang, anak tiri ditengking-tengking adalah kaum keluarga sendiri lebih disayangi dibandingkan dengan orang lain; rakyat sendiri lebih diutamakan dibandingkan orang asing.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa anak kandung ditimang-timang, anak tiri ditengking-tengking, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya
Artinya : Menurut segala perintah untuk menyesuaikan diri dengan keadaan
Inai tertepung kuku tanggal
Artinya : Sesuatu yang sudah selesai dikerjakan, tetapi akhirnya ada kesukaran (kesusahan dan sebagainya)
Ada jarum, hendaklah ada benangnya
Artinya : Segala sesuatu itu pasti ada pasangannya.
Terjual Terbeli
Artinya : Apa yang disuruhkan kepada orang lain, hendaknya dapat dikerjakan sendiri juga
Biduk lalu kiambang bertaut
Artinya :
- Lekas berbaik atau berkumpul kembali (seperti perselisihan antara sanak keluarga)
- Seperti dua orang bersaudara jika bertengkar akan lekas berbaik atau berkumpul kembali
- Orang yang berkelahi atau bertengkar yang akhirnya berbaik dan berkumpul kembali (tentang orang ramai berkumpul)
Hendakkan halus, genting, genting putus sudahnya
Artinya : Melakukan sesuatu yang melebihi batasnya tentu akhirnya hanya akan mendatangkan kerugian/kesulitan.
Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
Artinya : Seia sekata
Belum duduk sudah mengunjur
Artinya : Sudah bergirang hati sebelum tercapai apa yang diinginkannya
Sampah itu di tepi juga
Artinya : Orang yang hina biasanya tidak diindahkan orang
Memagar diri bagai aur
Artinya : Hanya memikirkan diri sendiri
Seperti birah tidak berurat
Artinya : Sangat malas (sebentar-sebentar berbaring dan sebagainya)
Kepala sama bulu, pendapat berlain-lainan
Artinya : Setiap orang berlainan pendapatnya
Yang terbujur lalu, yang terlintang patah
Artinya : Siapa yang tidak melawan akan selamat, yang menentang akan binasa (sesuatu yang harus diturut)
Menahan jerat di tempat genting
Artinya : Mengambil keuntungan dari kesusahan atau penderitaan orang lain
Bagai semut penghimpun melukut
Artinya : Rajin bekerja.
Kalau kubuka tempayan budu, baharu tahu
Artinya : Kalau kubuka rahasiamu, tentu engkau akan malu
Tali jangan diputus, pengait tinggal di atas
Artinya : Dalam memutuskan suatu perkara hendaknya dilakukan dengan adil dan jangan sampai berat sebelah/memberatkan salah satu pihak.
Nyamuk mati gatal tak lepas
Artinya : Menaruh dendam kepada orang yang berbuat jahat meskipun orang itu sudah dihukum
Tiada ragam kunyit, resan serai
Artinya : Dua orang yang memiliki kesamaan dalam suatu hal.
Tiada air sungai mengalir ke hulu
Artinya : Anak tidak akan membalas pengorbanan orang tuanya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Anak Kandung Ditimang-timang, Anak Tiri Ditengking-tengking”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.