Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Bulat Air Oleh Pembuluh, Bulat Kata Oleh Mupakat

Arti Peribahasa Bulat Air Oleh Pembuluh, Bulat Kata Oleh Mupakat

Arti Peribahasa Bulat Air Oleh Pembuluh, Bulat Kata Oleh Mupakat

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bulat Air Oleh Pembuluh, Bulat Kata Oleh Mupakat

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat

Kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan

Kesimpulan

Arti peribahasa bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sesat Di Ujung Jalan, Lebih Baik Ke Pangkal Jalan

Langit runtuh, bumi telah terban
Artinya : Segala harapan telah musnah. (terban = runtuh)

Apa digaduhkan, pengayuh sama di tangan, perahu sama di air
Artinya : Tidak takut menghadapi lawan jika sama-sama mempunyai kemampuan.

Menjilat keluan bagai kerbau
Artinya : Sangat kecewa karena tak sampai maksudnya

Adat yang kawi, syarak yang lazim
Artinya : Adat-istiadat (kebiasaan) merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan, dan norma agama merupakan undang-undang yang berjalan seiring dengan adat yang berlaku. (kawi = kuat/sakti)

Menyenduk kuah dalam pengat
Artinya : Pekerjaan yang sia-sia saja

Semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga
Artinya : Perihal cara berjalan seorang perempuan yang baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat)

Seperti orang penghisap candu, dengan candu sampai mati
Artinya : Kebiasaan buruk sukar untuk ditinggalkan atau dihilangkan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Bijak Terpijak, Biarlah Bodoh Bersuluh

Telah mendapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati
Artinya : Karena mendapatkan sesuatu yang baru, yang lama diabaikan/ditinggalkan.

Sebelum ajal berpantang mati
Artinya : Sebelum tiba waktunya tidak akan mati

Kura-kura kakinya tiada basah
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa perlu bersusah-payah.

Punggur rebah, belatuk menumpang mati
Artinya :

  1. Bencana yang menimpa orang besar, orang bawahannya turut terkena akibat buruknya
  2. Jika orang yang menjadi pelindung (seperti majikan dan sebagainya) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya

Asing udang, lain nikmat
Artinya : Ada banyak cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Tidak ada kusut yang sehelai, tak ada keruh yang tak jernih
Artinya : Jika terjadi masalah, haruslah dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya.

Air beriak tanda tak dalam, air berguncang tanda tak penuh
Artinya : Apa yang kita ucapkan dan lakukan bisa mencerminkan seberapa pandai dan dewasa pemikiran kita.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Usang Dibarui, Lapuk Dikajangi

Terkilan di hati, terkalang di mata
Artinya : Terasa (terbayang) dalam hati dan sulit dihilangkan

Belum sudah diasapi kemenyan
Artinya : Belum (sudah) kawin

Kelimpanan mata dek pengelan
Artinya : Dikecewakan oleh orang yang diharapkan/dipercayai. (kelimpanan = kelilipan) (pengelan = galah untuk menjolok buah)

Kemudi patah perahu tembuk
Artinya : Kemalangan yang datang silih berganti.

Apa guna bunga ditanam, jika tidak diberi kumbang menyerinya
Artinya : Apa guna anak perempuan, jika tidak diperbolehkan bersuami.

Kain jadi basahan
Artinya : Jatuh miskin/ melarat.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bulat Air Oleh Pembuluh, Bulat Kata Oleh Mupakat”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *